VO2 max adalah volume maksimal O2 yang diproses oleh tubuh manusia pada saat melakukan kegiatan yang intensif. Volume O2 max ini adalah suatu tingkatan kemampuan tubuh yang dinyatakan dalam liter per menit atau milliliter/menit/kg berat badan.
semakin banyak oksigen yang diasup/diserap oleh tubuh menunjukkan semakin baik kinerja otot dalam bekerja sehingga zat sisa-sisa yang menyebabkan kelelahan jumlahnya akan semakin sedikit. VO2Max diukur dalam banyaknya oksigen dalam liter per menit (l/min) atau banyaknya oksigen dalam mililiter per berat badan dalam kilogram per menit (ml/kg/min).
Bagaimana mengukur VO2 max ?
Sebagai pertimbangan dalam mengukur VO2 max adalah tes harus diciptakan demikian rupa sehingga tekanan pada pasokan oksigen ke otot jantung harus berlangsung maksimal. Kegiatan fisik yang memenuhi criteria ini harus:
1. melibatkan minimal 50 % dari total masa otot. Aktivitas yang memenuhi criteria ini adalah lari, bersepeda, mendayung. Cara yang paling umum dilakukan dengan lari di Treadmill, yang bisa diatur kecepatan dari sudut inklinasinya
2. Lamanya tes harus menjamin terjadinya kerja jantung maksimal. Umumnya berlangsung 6 sampai 12 menit.
Disamping itu ada beberapa cara untuk mengetahui kapasitas VO2Max, seperti :
• 2.4km Run Test
• Astrand 6 minute Cycle test - VO2max test on a static bike
• Balke VO2max test - suitable for endurance sports
• Cooper VO2max test - suitable for endurance sports
• Conconi test
• Harvard Step Test - measure of cardiovascular fitness
• Multistage Fitness Test or Bleep test - VO2max test for endurance sports
• Treadmill VO2max test - VO2max test
• VO2max from non-exercise data - VO2max test
Salah satu alat ukur VO2Max adalah metode Cooper Test, metode ini cukup sederhana, tanpa biaya yang mahal dan akurasinya cukup wajar. Yakni atlet melakukan lari/jalan selama 12 menit pada lintasan lari sepanjang 400 meter. Setelah waktu habis jarak yang dicapai oleh atlet tersebut dicatat.
Rumus sederhana untuk mengetahui VO2Maxnya adalah : Jarak yang ditempuh dalam meter - 504.9) / 44.73.
Contoh : Budi melaksanakan Cooper Test dengan lari selama 12 menit, jarak yang dicapai (2600 meter – 504.9) dibagi 44.73 = 46.83881 mls/kg/min
0 komentar:
Posting Komentar